Entri Populer

Senin, 13 Juni 2011

Padepokan Silat Cikak

Awal mula berdirinya PADEPOKAN SILAT CIKAK.
Adalah dua orang kakak bebadik pencari kayu bakar. Dang kumbang dan ding kumbang. Ditengah tengah mencari kayu bakar mereka melihat dua ekor harimau yang sedang berkelahi. Disela rasa takut mereka, disempatkannya mengintip perkelahian itu. Ada terkaman, tangkapan, langkah menghindar dan cakaran. semua diperhatikan dengan seksama. Ketika sampai dirumah dua kakak beradik itu mempraktekan gerakan gerakan harimau tadi. dan terciptalah langkah, tangkapan dan kuncian. Kemudian Silat itu dinamakan silat Cikak. Ciberarti silat dan kak berarti perkelahian.

tanah baru ada setapak miring,
laut ada secangkir kecil,
gunung baru ada sebentang benang,
tali lingkaran belum terhubung masih terputus2 di tengah susah berdiri,
tegak tangan di ayun keseimbangan,
baru dapat sekembang payung ats kehendak jadi berbuat tumpu dalam atas kehendak pendirian mengaku dalam kebenaran pencipta dikerjakan untuk perkembangan penjuru
empat tali dijago gerak diatur menurut waktu untuk menetukan dalam kebenaran

Silat cikak ini adalah silat warisan nenek moyang di bumi raflesia bengkulu, yang sepatutnya kita jaga dan lestarikan.Silat ini bisa bertahan karena praktisinya sadar betul pentingnya kekuatan kebudayan bangsa ini.
Pencak silat merupakan benteng pertahanan terakhir bangsa ini. melupakannya berarti memberi andil dalam menghancurkan bangsa ini
 
20110524-belabar-01 Belabar adalah sebutan untuk tempat latihan silat di perguruan  
Ada dua jenis belabar, yaitu belabar besar dan belabar kecil.
Belabar besar biasanya dipakai untuk latihan secara massal. Jika untuk latihan bertarung ambilan serangan dilakukan dari jauh.

Sedangkan belabar kecil dipakai untuk menguji seorang murid.
Murid yang akan diuji dimasukkan ke dalam belabar kecil untuk untuk kemudian  dihadapkan dengan lawan. Lawan biasannya senior maupun guru. Dalam belabar kecil seorang murid yang diuji harus mampu menghadapi serangan lawan, baik serangan tangan kosong maupun senjata.
Dalam belabar kecil yang luasnya cuma 1 meter X 1,5 meter ini seorang murid harus mampu menangkap dan mengunci lawan.
Prosesi dalam belabar kecil ini sering diistilahkan dengan mutus.
Dari sinilah seorang murid ditentukan apakah dia layak mengajar/ membuka perguruan atau cuma menjadi assisten guru, atau bahkan mengulang latihan lagi. Ketetapan ini ditentukan oleh guru besar.


Yang menarik adalah, sebelum  masuk dalam belabar kecil, seorang murid harus melewati ritual.
Langiran namanya. Murid yang akan melaksanakan ujian diantar oleh seniornya menuju belabar kecil. Kemudian murid dihadapka ke ketua belabar. Oleh ketua belabar murid  dilangir, dengan cara membasuh tangan, kaki, dan muka dengan air yang sudah di kasih ramuan. Ramuan berupa jeruk nipis, daun sedingin, daun setawar. Semua bahan itu di taruh didalam mangkuk atau belantan putih.
Tujuan dari langiran adalah sebagai sarana memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran selama prosesi di dala belabar kecil.